Viral Foto Mirip Fadhli Zon Satu Mobil Dengan Admin MCA


Screndshot Dari Akun Roy Janir (07/05/2017)

Islampers.com - Jakarta
Media sosial kembali di hebohkan dengan viralnya foto yang di duga mirip Pimpinan DPR Fadhli Zon sedang satu mobil dengan admin MCA, foto ini sontak membuat warga netizen geger pasalnya Fadhli Zon sebelumnya menilai pengungkapan jaringan MCA ini adalah bentuk upaya mematikan demokrasi.

"Ini adalah upaya untuk mematikan demokrasi. Harus betul-betul dicek apa yang dimaksud dengan hoax. Apakah ini bagian dari kebebasan berpendapat atau apa," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3/2018). Kepada Detik.com. klik Disini

Setelah foto yang diduga mirip dengannya sedang bersama admin MCA viral, akhirnya Fadhli Zon angkat bicara dan polisikan penyebar foto HOAX, seperti yang dikutip oleh Detik.com

Ada dua foto viral yang tersebar. Pertama, foto yang menuliskan admin MCA yang diciduk Polri makan bareng dengan Prabowo. Foto kedua, terlihat Fadli dan Prabowo duduk satu meja dengan orang yang dituding admin MCA oleh penyebar tersebut.

Dari hasil penelusuran detikcom, sosok yang dikira admin MCA adalah Eko. Eko merupakan orang yang berjalan kaki dari Madiun sampai Jakarta saat Pilgub DKI. Eko merupakan pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Ia juga sempat disambut oleh Prabowo.

"Anda sedang menyebarkan berita hoax n fitnah. Itu Sdr Eko yg jalan kaki dr Madiun Jakarta pas pilkada DKI. @Gerindra @prabowo," cuit Fadli dalam akun Twitter resminya, @fadlizon, Jumat (2/3/2018).

Untuk menindaklanjuti kabar hoax tersebut, Fadli akan mempolisikan si penyebar. Ia akan mempolisikan Ananda Sukarlan dan pemilik akun Facebook Roy Janir.

"Pelaporan thd @anandasukarlan n penyebar hoaks Jumat sore di @BareskrimPolri dg pengacara @mahendradatta n Tim. @Gerindra @prabowo," ujar Fadli.

"Akun ini juga kami laporkan ke @BareskrimPolri . Penyebar hoaks n fitnah. @Gerindra @prabowo," tambahnya untuk menegaskan ia juga akan melaporkan Roy.

Kini, posting-an dari Ananda ataupun Roy sudah dihapus dari akun media sosial masing-masing. Namun Fadli menerangkan proses hukum tetap berjalan. Klik Disini

Islampers.com
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel