Ansor Banser NU Terus Galakkan Pengkaderan Hingga ke Plosok

Diklatsar Sulawesi Barat (Foto Irwan)
Islampers.com - Sulbar
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Satuan Koordinasi Rayon Barisan Ansor Serbaguna Kecamatan Simboro dan Bala – Balakang melaksanakan Diklatsar Banser Angkatan I, di Kantor Kamenag Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (19/04/18).

Pada acara yang digelar, telah hadir Dewan Pembina PW GP Ansor Sulbar, K.H. Muh. Syibli Sahabuddin, S.Ag., M.Ag, PP GP Ansor, Bidang Kajian dan Pengembangan SDM, Mas’ud Saleh, Ketua Pimpinan Wialyah GP Ansor Sulbar, Sudirman AZ, Kasatkorwil Banser Sulbar, M. Anshar tahir, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabuten Mamuju, Zahril, S.Pd.I, Kasatkorcab Banser Mamuju, Muhammad Iksan Hidayah, Pimpinan Cabang GP Ansor Majene, Muh. Ma’ruf Mochtar, PAC GP Ansor se-Kabupten Mamuju, Kepala Kanwil Kamenag Sulbar, H. Muhdin, S.Ag., M.Pd.I, Asisten I Bupati Kabuten Mamuju, Ketua KNPI Kabupaten Mamuju, Selvi Febriaani dan anggota institusi TNI dan Polri.

Sekedar diketahui, jumlah peserta yang mengikuti Diklatsar sebanyak kurang lebih 100 orang .

Dalam hal ini, Ketua Pimpinan Cabang Gp Ansor Kabupaten Mamuju, Zahril, S. Pd.I mengjelaskan kegiatan Diklatsar yang dilaksanakan PAC GP Ansor Kecamatan Simboro dan Bala – Balakan merupakan kegiatan rutinitas GP Ansor di Mamuju dan bahkan hampir setiap bulan.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan lancar dan bernilai ibadah, serta mendapat pahala disisi Allah SWT,” harap Zahril dalam sambutannya.

Pelaksanaan Diklatsar juga bertujuan dalam rangka menggembleng generasi muda Nahdatul Ulama, serta sebagai ajang konsilidasi Bintek GP Ansor dan sekaligus memberikan, menanamkan nilai – nilai cinta kepada Negara dan juga cinta kepada Ulama.

“Alhamdulillah, kurang lebih beberapa hari kemudian kita akan merayakan atau memperingati Gerakan Pemuda Ansor yang ke-84 tahun. Jadi Ansor lahir lebih tua daripada bangsa ini,”tambahnya.

lanjut Zahril, jika dibuka sejarah perjuangan GP Ansor, telah dipenuhi semangat heroid dan dipenuhi semangat perjuangan dalam kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan sampai pada hari ini, satu kalipun GP Ansor tidak pernah berhianat kepada NKRI.

Serta mencermati situasi politik nasional pada hari ini, dianggap sangat luar biasa. Perestiwa – peristiwa politik ini juga dianggap sudah pernah terjadi dan perang GP Ansor selalu tampil sebagai penyelamat bilamana bangsa ini mengalami kekacauan.


“Apapun yang dikatakan orang diluar sana tentang Ansor. Kami tetap komitmen dan cinta kepada Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, ditempat ini kami ingin menemukan kembali, demi Allah, Wallahi akan berjuang untuk memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi saya minta kepada guru kami, kiyai – kiyai kami, tolong doakan. Kami tidak meminta apa – apa kami hanya minta kepada ulama kami, pertanggungjawabkan kami didepan Allah SWT disuatu saat di akhirat kelat. Kami tidak peduli apapun itu, kami akan tetap membela ulama menjaga Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Zahril didepan peserta dan tamu undangan dengan semangat. [Islampers.com]


Source : Mediaekpres.com
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel