Home
Berita Aktual
Ketua Takmir Masjid Agung Sumenep Menyesalkan Terkait Pembentangan Spanduk #ReturnTheKhilafah
Ketua Takmir Masjid Agung Sumenep Menyesalkan Terkait Pembentangan Spanduk #ReturnTheKhilafah
Screenshot foto sejumlah orang membentangkan spanduk bertuliskan #ReturnTheKhilafah dan #KhilafahAjaranIslam di depan Masjid Agung Sumenep yang diupload di grup Facebokk SUMENEP BARU. |
Jagat media sosial (Medsos) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam dua hari terakhir riuh dengan foto sejumlah orang membentangkan spanduk bertuliskan #ReturnTheKhilafah dan #KhilafahAjaranIslam.
Foto tersebut diupload di salah satu grup facebook SUMENEP BARU oleh akun Hidayatullah Al Furqon pada 15 April 2018. Foto itu tampaknya diambil di depan Masjid Agung Sumenep, dan telah mendapat komentar beragam dari warganet.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Takmir Masjid Agung Sumenep, Husen Satriawan mengaku tidak mengetahui kapan foto tersebut diambil. Namun ia menyesalkan adanya foto itu.
“Persoalan poster (foto sejumlah orang dengan spanduk #ReturnTheKhilafah dan #KhilafahAjaranIslam) yang melintang di depan pintu gerbang Masjid Jamik, terus terang saja Ketua Takmir maupun pekerja atau Satpam tidak tahu,” katanya, Senin, 16 April 2018.
“Kami juga tidak tahu apa maksud dia (yang bersangkutan), apakah sebagai propaganda atau ingin menjelekkan kepemimpinan saya sebagai Ketua Takmir, saya tidak tahu. Tapi, terus terang saja, saya secara pribadi atau kelembagaan tidak terima,” tambahnya, menegaskan.
Di tempat berbeda, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim juga angkat bicara. Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep, harusnya hal tersebut tak terjadi.
“Seharusnya tidak perlu terjadi. Karena kita tahu semua, bahwa Hizbut Tahrir dengan konsep khilafahnya dilarang di Indonesia. Terlepas dari setuju atau tidak, tapi secara aturan sudah dilarang,” tegasnya. [Islampers.com]
Source : Koranmadura.com
Advertisement
Baca juga:
Komentar