Astaghfirullah, Cholil Nafis Ketua Komisi Fatwa MUI, Ikut Nyinyir Gus Yahya

Idrus Ramli (kiri), Cholil Nafis (tengah). "Foto Halaqoh di Jateng".
Islampers.com - Jakarta
Cholil Nafis Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat (2015-2020), seorang dosen yang juga penceramah kondang televisi yang semestinya mendamaikan suasana yang memanas terkait kehadiran Gus Yahya ke Israel, malah ikut memberikan komentar sinis atas kehadiran Gus Yahya Cholil Staquf ke Israel. Dalam grup WhatsApp bernama "Nahdliyyin Networking", Cholil Nafis menyebut yakin Gus Yahya dibohongi.

"Saya seyakin-yakinnya hanya dikibully dengan dalih forum ilmiah untuk melegitimasinya seperti omongan Netanyahu," tulis Cholil Nafis, Senin (11/05/2018).

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengapa dia yakin. Atas dasar mata kasyaf, penelitian, dugaan atau hati kotor, ia tidak menyebutkan. Bahkan Cholil Nafis justru tambah nyinyir setengah ngomel tak beraturan di grup dan dijempol oleh anggota lain yang setuju.

"Kita di sini mengirim bantuan dan demo bahkan presiden dengan tegas menyatakan mendukung Palestina dan anti penjajahan," demikian ceramah Cholil Nafis di grup campuran dengan banyak haters NU.

Disinggung dalam diskusi grup, apa yang diutarakan Cholil Nafis wa ashbihi ajma'in katanya sebagai saran. Tapi nada yang dipakai adalah hate (kebencian).

Kalau hater menasehati itu alamat mau menjerumuskan," demikian kata Ayik Heriansyah, aktivis NU yang dulu pernah jadi ketua HTI Bangka Belitung.

Iblis itu, kata Ayik, adalah hater Adam sejati yang ujug-ujug menasehati Adam perihal buah Khuldi. "Gak heran kalau hater NU jadi penasehat nahdliyyin, bagaimana harusnya ber NU. Hehe," terang Ayik kepada Dutaislam.com, Selasa (12/06/2018) pagi.

Apakah Cholil Nafis dkk. di WA grup yang ngaku NU itu bagian dari haters NU? Jika antum yakin, seperti Cholil Nafis yakin Gus Yahya Dikibully Israel, selamat! [Islampers.com]

Source : Dutaislam.com
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel