Katanya Sepakat Damai, Namun Kenyataannya Warga NU Godok Masih Mendapat Intimidasi

Batu Penghalang Jalan ke Mushalla NU yang dipasang warga MD
Islampers.com - Godok
Setelah Musholla NU Nahdlatul Ummah di desa percontohan Muhammadiyah tingkat nasional nomor dua diresmikan pada Kamis (26/07/2018), warga NU Godog, Kabupaten Lamongan, menerima intimidasi dan sepakat damai diatas kertas putih.

Namun dikutip dari Dutaislam.com, John, Banser Lamongan yang turut mengawal acara peresmian itu, menyatakan, Ahad (29/07/2018) Pengurus Mushalla dan warga NU kembali mendapatkan teror dan intimidasi, adapun bentuk intimidasi yang diterima warga NU Godog tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemilik musollah diputus kerja, sawah yang digarap ditarik oleh pemilik sawah
2. Traktor gapoktan yang dijalankan oleh warga NU diambil oleh pengurus gapoktan
3. Mertua dan istri pemilik musollah didatangi tokoh MD di bilangi; pilih mana orang tua atau suami (disuruh cerai)
4. warga NU kalo mati diancam tidak dikubur di Godog
5. Warga NU diancam tidak dapat Pupuk Subsidi karena Pupuk Subsidi di Godog disalurkan oleh unit usaha Muhammadiyah
6. Warga Godog dilarang beli di toko warga NU Godog (tokonya sekarang sepi)
7. Akses jalan menuju rumah pemilik musollah ditutup kandang kambing
8. Dalam khutbah Jum'at, materi-materi khutbah sering menyudutkan warga NU.

Sebelumnya, pada Kamis (26/07/2018) malam setelah acara peresmian, juga sempat beredar teror hastag #GSM: Godok Selamanya Muhammadiyah. (Baca: Mushalla NU Lamongan Diresmikan, Muncul Teror #GSM: Godok Selamanya Muhammadiyah)

"Kami tidak tau apa yang akan terjadi setelah ini. Tapi setidaknya biarkan kami kader Muhammadiyah menunjukkan kemampuan kami. Kemenangan selalu di tangan kebenaran. Setidaknya hargai kami sebagai tuan rumah. #GSM," demikin teks yang tertulis dalam gambar yang diberi singkatan #GSM: Godog Selamanya Muhammadiyah. [Islampers.com]

Source : Dutaislam.com
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel