LBH Ansor Jawa Tengah melaporkan oknum pengancam kantor Banser ke Polda

Lembaga Bantuan Hukum Ansor Jawa Tengah melaporkan oknum pengancam kantor Banser ke Polda Jateng di Semarang, Selasa, 30 Oktober 2018.

Islampers.com - Jateng
Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah melaporkan seorang warga bernisial M atas dugaan ancaman terhadap Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Jawa Tengah. Warga yang diduga sebagai pimpinan Gerakan Muslim Penyelamat Akidah (Gempa) itu dilaporkan kepada Polda Jawa Tengah.

Laporan dilayangkan oleh tim advokasi Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor Jawa Tengah, Taufik Hidayat, kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng pada Senin, 29 Oktober 2018. Taufik meminta agar polisi menindak warga asal Pati yang memprovokasi pembakaran kantor GP Ansor.

"M sendiri mengeluarkan seruan ancaman untuk membakar kantor-kantor Banser di Jawa Tengah dan melakukan sweeping kepada Banser," kata Taufik di Semarang, Selasa, 30 Oktober 2018.

Menurut Direktur LBH Ansor Jawa Tengah, Denny Septiviant, pria berinisial M diduga mengunggah tiga file audio yang berisi seruan dan ancaman dalam aplikasi percakapan Whatsapp. Seruan itu antara lain berisi meminta Nahdlatul Ulama (NU) membereskan Banser. Apabila tidak sanggup maka Gempa Jawa tengah yang akan membereskannya. M juga meminta kepada kepolisian supaya tidak terjadi chaos di jalan-jalan untuk menangani dan selesaikan pembakaran bendera HTI.

"Apabila poin-poin di atas tidak dilaksanakan (dalam pesan tersebut) M bersama Gempa Jateng, mengancam melakukan sweeping kepada Banser dan akan membakar kantor-kantor Banser di Jawa Tengah," kata Denny.

Sumber : Viva.co.id
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel