Pesan Penting Mbah Maimoen Untuk Tim Kirab Satu Negeri GP Ansor

Tim Kirab Satu Negeri (KSN) sowan ke Mbah Maimoen
Islampers.com - Rembang
Rombongan kirab satu negeri (KSN) tiba di Kabupaten Rembang, Senin (15/5/18) siang. Kedatangan rombongan pembawa pataka 17 bendera merah putih itu, disambut dengan bentangan kain merah dan putih sepanjang 1.000 meter.

Tak kurang dari ratusan anggota Ansor, Banser dan warga nahdliyin memegangi kain merah putih penyambutan itu. Kain dibentangkan mulai dari gapura perbatasan Jawa Tengah, hingga 1 kilometer ke arah barat.

Kepada wartawan, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Rembang M. Hanies Cholil Barro’ penyambutan tersebut sebagai bentuk bahwa Ansor Rembang mendukung penuh perjalanan rombongan kirab satu negeri ini.

“Kirab Satu Negeri digelar secara serentak untuk menolak ancaman kedaulatan bangsa dari kelompok-kelompok yang ingin mengubah konsensus nasional dan yang menamakan diri atas nama agama tertentu. Konsensus nasional itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini harus kita jaga jangan terpecah karena kelompok-kelompok tertentu,” katanya.

Nampak hadir dalam penyambutan itu Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Kasatkorwil Banser Jateng, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Rembang, serta para tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Sarang, Rembang.

Rombongan sempat singgah di kediaman KH Maimoen Zubair, Pendapa Museum Kartini Rembang, dan kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri. Dari Rembang, Kirab Satu Negeri akan melintasi Kabupaten Pati, Jepara, Kudus, Demak, Semarang, dan Magelang.

Dalam kesempatan itu, Mbah KH Maimun Zubair berpesan kepada tim Kirab Satu Negeri GP Ansor:

“Indonesia adalah negeri yang diberkahi. Perjuangan kemerdekaan menemukan momentumnya ketika para ulama mencetuskan resolusi jihad. Dari situ muncullah pertempuran 10 November dan seterusnya hingga Proklamasi Kemerdekaan, Proklamasi kemerdekaan 17-8-1945 itu sendiri punya kesesuaian dengan lahirnya/turunnya Islam. Yakni saat nuzulul qur'an, 17 ramadhan atau bertepatan 8 agustus. Angka-angka tersebut ternyata punya kesesuaian“. Ucapnya. [Islampers.com]
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel