PBNU Berharap Dubes Arab Saudi yang Baru tidak Seperti Osamah

Dubes Arab Saudi bersama Ketua Umum PBNU

Islampers.com - Jakarta
Ada pernyataan menarik yang disampaikan oleh Ketum PBNU Kyai Said Aqil saat bertemu dengan pihak Kedubes Arab Saudi.

Tanpa sebelumnya ada kabar mengenai pergantian dubes, Said menyampaikan harapan agar Dubes Saudi yang baru bisa mempererat hubungan NU dengan Saudi.

"Jadi ini duta besar doktor Yahya Alqahtani jadi Dubes Saudi Arabia yang baru menggantikan Syekh Osama. Datang kemari untuk memperbarui, mempertegas bahwa hubungan antara Nahdlatul Ulama dengan masyarakat Saudi Arabia sejak dulu, sekarang, dan insyaallah seterusnya akan selalu baik," kata Kyai Said Aqil di kantornya, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018).

Kyai Said mengatakan, apabila sebelumnya ada gesekan antara NU dan Kedubes Saudi, mudah-mudahan tidak terjadi di kemudian hari. Diketahui sebelumnya, hubungan PBNU dengan Osama sempat memanas lantaran cuitan Osama yang mengaitkan acara Reuni 212 dengan peristiwa pembakaran bendera HTI di Garut.

Pernyataan ini dianggap mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

"Adapun sesekali ada gesekan namanya saudara kadang-kadang sesekali ada kesalahan. Mudah-mudahan dubes yang masih muda ini membawa berkah, barokah," tutur Kyai Said Aqil.

Dalam kesempatan yang sama, Yahya Alqahtani juga berkomentar. Yahya menyebut masyarakat Arab Saudi ingin memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat Indonesia.

"Di mata pemerintah Saudi, bangsa Indonesia bangsa yang khas, memiliki pandangan tertentu karena Indonesia negara yang jumlahnya banyak muslim. Ada tali ikatan rohani spiritual dengan bangsa Indonesia yang sangat banyak jumlahnya dengan masyarakat yang ada di sana," kata Yahya dengan bahasa Arab dan diterjemah kan oleh Kyai Said Aqil.


Detik.com
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel