Samakan Pilpres dengan Perang Badar, GMNU Minta PBNU Tentukan Pilihan Politik
Neno Warisman |
Islampers.com - Jakarta
Wanita satu ini, si Nenno menyamakan Pilpres April mendatang dengan Perang Badar, mengkondisikan dirinya dan kelompoknya sebagai Tentara Islam dan Lawannya sebagai Tentara Kafir, sehingga si Nenno ini mensabotase Do'a Nabi waktu perang Badar seperti dibawah ini.
اللَّهُمَّ أَنْجِزْ لِيْ مَا وَعَدْتَنِي اللَّهُمَّ آتِ مَا وَعَدْتَنِيْ اللَّهُمَّ إِنْ تُهْلِكْ هَذِهِ الْعِصَابَةَ مِنْ أَهْلِ الإِِسْلاَمِ لاَ تُعْبَدْ فِي الأَرْضِ
Ya Allah Azza wa Jalla , penuhilah janji-Mu kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla berikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku. Ya Allah Azza wa Jalla , jika Engkau membinasakan pasukan Islam ini, maka tidak ada yang akan beribadah kepada-Mu di muka bumi ini. [HR. Muslim 3/1384 hadits no 1763]
Maka jelas nampak didepan mata, bahwa mereka menganggap kita semua musuh yang akan dihadapi dan diperangi sampai mereka mati.
Oleh karena itu kita sebagai warga Nahdliyyin jangan berdiam diri, dan kami sebagai Generasi Muda NU, meminta kepada jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk segera menentukan pilihan Politik secara Resmi atas nama Nahdlatul Ulama, untuk menentukan masa depan bangsa.
#GenerasiMudaNU
Advertisement
Baca juga:
Komentar