Home
Berita Jateng
Berita NU
Pelantikan PCNU Pati, Ketua Tanfidziyah: Jamaah Harus Bisa Bersinergi Pada Jamiyah.
Pelantikan PCNU Pati, Ketua Tanfidziyah: Jamaah Harus Bisa Bersinergi Pada Jamiyah.
Islampers.com - Pati. Jajaran Pengurus Cabang Nahlatul Ulama (PCNU), Kabupaten Pati melaksanakan kegiatan Pelantikan, Musyawarah Kerja dan Halal Bi Halal, bertempat di Kampus Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA), Margoyoso, Pati pada Minggu Pagi (7/7/2019).
Dalam kesempatan tersebut Ra'is Syuriyah PCNU Pati, KH. M. Aniq Muhammad memberi pengarahan terhadap pengurus baru, baik lembaga, ataupun badan otonom nya. "Kita harus bersaing dengan organisasi lain, harus semangat berjuang," ujar beliau.
Beliau juga menasihati para jajaran pengurus Cabang serta pengurus badan otonomi untuk merencanakan program jangka pendek maupun jangka panjang. "Harus mempersiapkan program jangka pendek, jangka tengah dan jangka panjang. Jangan sampai ada program kerja yang tanpa jangka, agar program-program terlaksana dengan baik," lanjut beliau.
"Jam'iyah Nahdlatul Ulama adalah Jam'iyah tersebar di Indonesia secara kuantitas. Akan tetapi secara kualitas masih kalah jauh dengan yang lainnya," lanjut beliau yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Pakis tersebut.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Pati, Yusuf Hasyim, M. Si. mengemukakan bahwa jamaah dan jam’iyyah dalam NU harus bersinergi. "Kenapa Jamaah jamaah kita diajak bergerak kok susah? Ketika kita bertanya kepada jamaah, lha pengurus selama ini berbuat apa untuk jamaah?" tegas beliau dalam sambutan.
"Jamaah kita berharap program kerja lima tahun ini bisa melayani kebutuhan jamaah dan jam'iyah bisa saling memahami, maka dalam Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) tahun ini tema besarnya adalah membangun kemandirian jam'aah dan Jam'iyyah menyongsong satu abad NU," lanjutnya.
Beliau juga sangat berharap supaya para jama'ah bisa bersinergi dalam Jam'iyah. "Kedepannya bagaimana para jama'ah mau berjam'iyah, salah satunya yaitu mulai dari pengurus tingkat cabang, MWC dan ranting mau menyapa para Jamaah. Setelah itu para Jam'iyyah harus mampu berharakah, syaratnya itu harus restrukturisasi mulai MWC NU hingga ranting. Jika itu sudah terwujud maka harakah jama'ah dan Jam'iyyah akan terwujud," ujar beliau. (tb44/HI)
Sumber: tabayuna.com
Editor: M. A. Zaenal
Advertisement
Baca juga:
Komentar