BEM SI Menolak Bertemu Jokowi, UIN STS Jambi Mulai Curiga

Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi, Ari Kurniadi

Islampers.com - Jambi
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, curiga dengan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), yang menolak undangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu di istana negara.

Selaku Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi, Ari Kurniadi mengatakan, kalau ia sangat menyayangkan sikap plin plan kawan-kawan pimpinan BEM SI, yang awalnya mengatakan ingin bertemu Bapak Presiden, namun setelah di undang dan diajak untuk berdiskusi di istana, mereka malah menolak ajakan tersebut.

“Kalau memang niat mereka baik ingin menanyakan kejelasan soal tuntutan yang mereka suarakan, harusnya mereka menerima undangan tersebut, bagaimana mereka bisa tau tentang bagaimana tanggapan pemerintah soal tuntutan mereka, jika mereka menolak untuk berdialog,” ujar Ari.

Dalam aksinya Ari masih bertanya-tanya soal motif BEM SI menolak ajakan tersebut, ini masih tanda tanya, selain alasan yang menurutnya kurang argumentatif dan cenderung tidak tepat landasan nya.

“kalau memang kawan-kawan BEM SI takut akan pecahnya gerakan mahasiswa karena hal tersebut, justru ini hal yang bodoh, kalau memang apa yang di sampaikan oleh Pak Jokowi tidak sesuai, ya harusnya ini bisa menjadi alasan mahasiswa untuk turun kembali dan komitmen serta istoqomah akan perjuangan gerakan ini,” tambah Ari.

Ari juga menegaskan, kalau seperti ini kan justru bagaimana mahasiswa bisa tau apa yang sebenarnya terjadi dan apa langkah pemerintah, sedangkan mereka menolak untuk berdialog. Soal di ruangan tertutup juga ini bukan alasan, justru dialog akan lebih kondusif serta tanpa beban dan lebih bebas seharusnya, kawan-kawan bisa membeberkan ke ruang publik setelah pertemuan nanti dan bisa mengambil langkah selanjutnya apa yang harus mahasiswa lalukan dari hasil pertemuan ini.

Ketua DEMA UIN Jambi ini pun mengatakan “sebagai Pempinan Kampus Islam Terbesar di Jambi yang meskipun berada di daerah dan jauh dari pusat beliau siap berdialog dengan siapapun. Karena memang tujuan dari aksi yang di lakukan kawan-kawan mahasiswa di manapun berada adalah untuk mendapatkan solusi dari semua permasalahan yang ada di bangsa ini.”
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel