Kapolres Deliserdang Beri Penghargaan Guru Yang Viral Terkait Pidatonya

Ust Abdul Kholiq, Guru MTS Deliserdang

Islampers.com - Sumatera
Kapolres Deliserdang AKBP. Eddy Suryantha Tarigan, SIK memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada Abdul Kholiq Lubis, SPd, MSi, seorang guru Bahasa Arab di MTs Negeri II Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara yang viral di media sosial, karena kemampuan berpidato tentang wawasan kebangsaan, Pancasila sebagai dasar negara RI, pada upacara Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2019 lalu.

Piagam dan tali asih itu diserahkan Kapolres di Aula Tri Brata Polres Deli Serdang, Selasa (8/10/2019). Turut hadir pada kegiatan ini, Waka Polres Deliserdang Kompol Hendrawan, SIK, Kepala Kantor Kemenag Deliserdang H. Tholibun Pohan, Kepala Dinas Kominfo Deliserdang Haris Binsar Ginting, Sekretaris Dinas Pendidikan Deliserdang Hj. Miska Gewasari, Kepala Sekolah MTs Negeri II Deliserdang Muhammad Syukur Harahap, dan para kepala sekolah SMP serta SMA se Lubuk Pakam.

Dalam pidato yang viral itu, Kholiq mengatakan, tidak satu pun dasar Pancasila yang bertentangan dengan agama manapun. Menurutnya, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, berbagai macam agama, maka sangat benarlah Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indoneaia, karena seluruh sila dalam Pancasila tidak ada yang bertentangan dengan agama manapun.

“Jika ada seorang yang tidak mempercayai agama maka ia bukanlah seorang rakyat dari Bangsa Indonesia, karena Pancasila pada sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa, sehingga Indonesia percaya ada Tuhan yang Maha Esa,” merupakan sepenggal pidato Kholiq.

Kapolres Deliserdang sangat bangga dengan yang disampaikan Kholiq dalam pidatonya, karena wawasan kebangsaan Pancasila, merupakan dasar bernegara yang mengakomodir kehidupan berbangsa ditengah-tengah perbedaan suku, ras, bahasa dan agama. Karenanya Eddy sangat mengapresiasi dengan mengundang Kholiq untuk menerima penghargaan tersebut.

“Apa yang dilakukan Abdul Kholiq Lubis, merupakan satu hal mulia. Semangat wawasan kebangsaan yang dimilikinya merupakan contoh bagi guru dan tenaga pendidik lainnya, untuk dapat mengajarkan generasi muda, khususnya pelajar tentang penting nilai-nilai Pancasila. Dalam kehidupan bernegara, seorang merupakan tonggak terdepan dalam membentuk karakter kebangsaan bagi para pelajar sebagai penerus generasi bangsa,” pungkas Kapolres.



  • Suluhsumatera.com
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel