Home
Ansor
Banser
Berita Jateng
Berita NU
Buka Rakornas, Gus Yaqut: Banser Harus Solid, Satu Komando
Buka Rakornas, Gus Yaqut: Banser Harus Solid, Satu Komando
Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor yang juga Panglima Banser Yaqut Cholil Qoumas membuka Rakornas Banser di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2019). (Foto: Istimewa). |
Islampers.com - Jateng
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor sekaligus Panglima Banser Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan anggota Banser untuk tetap solid dan satu komando. Kesolidan itu terutama dalam menyikapi upaya yang dilakukan pihak luar untuk mengusik Nahdlatul Ulama (NU) maupun para kiai.
Gus Yaqut mencontohkan peristiwa di depan Kantor PCNU Solo, Jumat (6/12/2019), saat Banser diserang massa ormas Islam lainnya. Banser diminta tidak bergerak tanpa perintah.
”Kami minta sahabat-sahabat kita, Banser, tidak bergerak sendiri. Tunggu komando, solid satu barisan, satu komando," kata Gus Yaqut di depan ribuan anggota Banser saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Banser di Gedung PKP, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2019).
Gus Yaqut kembali menegaskan, Banser harus solid dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Ini karena keberadaan Banser sangat besar dengan jumlah anggota mencapai 7 juta se-Indonesia.
"Dengan jumlah sebanyak itu saya kira perlu ditertibkan, sehingga dalam rakornas ini akan dilakukan penataan kembali organisasi agar selalu dalam satu komando. Sebab jika tidak kami khawatir teman-teman ini merespons situasi dengan sporadis dan tidak terarah. Karena itu, jangan sampai terprovokasi atau memprovokasi," ujarnya.
Selain menegaskan Banser harus solid dalam satu komando, Gus Yaqut juga menginstruksikan agar anggota Banser selalu siap menjaga dan membela para kiai NU. Apalagi akhir-akhir ini ada upaya untuk mendelegitimasi para kiai NU supaya umat, khususnya nahdliyin tidak memiliki kohesi lagi dengan NU.
Dia pun mencontohkan Gus Muwafiq sebagai salah satu yang coba didelegitimasi oleh kelompok-kelompok yang merasa NU sebagai ancaman. Menurut Gus Yaqut, saat warga NU tidak lagi memiliki kohesi dengan para kiai NU, akan mudah bagi pihak lain untuk memecah NU.
”Dan saya meyakini memang ada skenario memecah NU. Karena itu, saya perintahkan Banser jaga kiai NU. Jangan sampai mengalah terhadap kelompok-kelompok yang ingin merusak ukhuwah Islamiyah," ucapnya.
Dia juga menegaskan jika Banser tidak boleh mengalah terhadap oknum-oknum yang ingin mengganti Pancasila dengan paham lainnya, seperti khilafah.
"Jika ada yang berani mengganti Pancasila dengan paham khilafah maka harus berhadapan dengan Banser," ujarnya.
Inews.id.jateng
Advertisement
Baca juga:
Komentar