Sidogiri Tidak Kemana-mana, Tetap NU

Foto KH Nawawie Sa'dulloh

Oleh KH. M.Abduh .

Islampers.com - Sidogiri
Sidogiri tidak kemana mana; tetap NU; demi menjaga kelangsungan dan kebesaran Nahdlatul Ulama. Karena NU adalah titipan dan Jariyah para Ulama' dan Auliya', di antaranya Syaikhuna KH. Nawawi bin Nurhasan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri; tetapi (dalam beberapa point -red) Sidogiri tidak sependapat dan tidak setuju dengan jalan pemikiran dan kebijakan KH. Sa'id Agil Siradj.

Pernah suatu ketika, KH. Baqir Banyuanyar Pamekasan mengatakan kepada Syaikhuna, KH. Ahmad Sa'dulloh Nawawi (Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri dan pedjuang kemerdekan RI):

"Mas, Abdina ngirengah NU na KH. Hasyim Asy'ari bisaos/kiai, Saya akan ikut NU-nya KH.Hasyim Asy'ari saja," katanya.

Lalu beliau (Syaikhuna Kiai Ahmad Sa'dulloh Nawawi) mengatakan: "deddi mon bede masjid kotor benyak manco'en pas edina'agiina ra?/Jadi kalau ada masjid banyak kotorannya, apakah akan ditinggalkan, Ra?".

Kalau banyak kiai mufaroqoh dari NU; maka NU akan menjadi kecil dan bisa-bisa di tinggalkan ummat; sebab dari luar sudah banyak yang berusaha menggembosi NU. Begitu pula dari dalam; disadari atau tidak banyak perilaku sebagian kita yang menjadi penggembosnya NU.

Bila kita bicara NU maka tidak bisa lepas dan tidak bisa dipisahkan dari Ahlussunnah waljama'ah; karena NU didirikan oleh para pendahulu kita untuk membentengi akidah Ahlussunnah waljama'ah.

Jadi rapuhnya NU berarti rapuhnya Ahlussunnah waljama'ah dan Islam secara keseluruhan di negeri kita tercinta Indonesia ini. Yang dikhawatirkan para masyayikh ini adalah natijah (kesimpulan) yang bisa saya tangkap dari taushiyah Syaichuna KH. A. Nawawi Abd Jalil pada saat ke rumah saya kemarin.

Dari pribadi saya untuk sesama IASS; semoga menjadi bahan renungan bersama.

رب فانفعنا ببركتهم #

واهدنا الحسنى بحرمتهم.

وامتنا في طريقتهم #

ومعافة من الفتن.

امين

Ditulis oleh
KH. Muhammad Abduh, Kepang Bangkalan, 20 Dzul Hijjah 1438 H.

Tulisan ini saya bertanggung jawab penuh, yang tidak percaya silahkan anda datang ke rumah saya di Kepang. [islampers.com]

Keterangan:
Diambil islampers.com dari tulisan KH Fathur Rozi Zubair di akun Facebooknya, dimuat pada Rabu 28/02/2018,12:30.