KH Anwar Lirboyo : Wahhabi dan Anteknya yang Mengucapkan Tidak Usah NU-NUan.

KH Anwar Manshur Lirboyo (foto istimewa)
Islampers.com - Jatim
NU (Nahdlatul Ulama) bisa dikatakan sebagai satu-satu ormas yang paling depan melawan dan menghantam kelompok wahhabi, karena ormas yang lain sikapnya cenderung abu-abu dan cenderung cari aman.

Sekitar Tahun 2011 ada selebaran yang dibagikan oleh KH. Abdurrahman Pengasuh PP Al-Bajigur Tenonan Manding. Menurut pengakuan beliau, ada orang ahli IT yang berhasil nge-hack situs resmi salah satu partai politik beraliran Islam ekstrim kanan yang menginginkan penegakan khilafah di Indonesia.

Dalam propaganda tersebut, mereka punya target tahun 2030 NU harus bubar dari Indonesia. Awalnya, tidak menggubris propaganda tersebut, namun akhirnya muncul kesadaran di kalangan nahdliyyin bahwa hal itu merupakan skenario internasional yang menginginkan Indonesia teriris-iris, terpecah belah karena NU dianggap sebagai benteng pertahanan NKRI.

Pada tahun 2013 Habib Luthfi bin Yahya sudah mengingatkan kepada kita semua tentang bahayanya kelompok Wahhabi.

“Makane mas-mas Santri, tidak usah didengarkan kalau ada orang yang mengatakan Tidak usah NU-NUan yang penting Ahlissunnah Wal-Jama'ah, eeeeh remuk koe”. Tegasnya, pada (12 April 2013).

Hal itu dipertegas oleh Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH.Anwar Manshur dalam kesempatan Ngaji Al-Hikam

“Orang yang sering mengatakan Tidak usah NU-NUan itu adalah Wahhabi dan antek-anteknya, untuk merusak dan memecah belah NU, tidak usah didengarkan”. Ucapnya, Kamis (22 Maret 2019)

Oleh karena itu kita tidak perlu heran bila belakangan ini NU selalu menjadi obyek serangan kelompok-kelompok yang anti Pancasila, sebab tujuan mereka berusaha memecah belah NU adalah untuk memecah belah Indonesia.

Hanya kewaspadaan dan kesadaran warga Nahdliyyin dan Bangsa Indonesialah yang bisa mencegah hancurnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. [Islampers.com]
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel