Komentar Firman Syah Ali Terhadap Hasil Konferwilub ISNU Jatim 2018
H
Firman Syah Ali (batik merah) |
Islampers.com - Jatim
Konferwilub ISNU Jatim dengan segala kehebohannya telah selesai dengan happy ending kemarin sore di RSI Jemursari Surabaya. Media massa biasanya tertarik untuk mewancarai kandidat yang menang, tapi kali ini Islampers.com agak nonmainstream justeru ingin meminta pendapat atau komentar dari salah satu kandidat yang kalah. Kandidat ini menarik untuk diwawancarai karena selama proses demokrasi menuju Konferwilub beliau sering dirilis sebagai calon terkuat oleh berbagai media.
Berikut wawancara Islampers.com dengan Firman Syah Ali.
Islampers (IP) : Bagaimana komentar mas Firman tentang hasil konferwilub ISNU Jatim kemarin?
Firman Syah Ali (FSA) : Hasilnya bagus dan insya Allah ISNU akan besar di bawah kepemimpinan Prof Mas'oed Said.
IP : Apakah anda sudah mengucapkan selamat kepada pemenang?
FSA : Saya langsung ucapkan selamat kemarin di forum dan lanjut ucapkan selamat via Whatssapp.
IP : Bagaimana perasaan anda setelah dipaksa menelan pil pahit kekalahan ini?
FSA : tidak ada kalah dan menang Ustad, dan pil ini tidak pahit kok. ISNU adalah organisasi perjuangan, organisasi dakwah, semua kandidat punya niat dan tujuan baik untuk ISNU, konteks konferwilub kemarin itu bukan pertarungan tapi pertandingan persahabatan sejenis anak2 kampung main bal-balan sambil sorak2 bergembira, yang menang dan kalah sama-sama gembira.
IP : lho kan berarti tetap ada istilah kalah dan menang mas?
FSA : oh iya betul, tetap ada istilah kalah dan menang.
IP : Kalau boleh tau cabang mana yang memilih mas Firman?
FSA : haha saya tidak punya tim sukses profesional yang bisa mengawal cabang-cabang, kemudian melacak dengan akurat sehingga tau persis cabang mana saja yang memilih dan tidak memilih. Tapi ada dua cabang yang mengaku telah memilih saya yaitu Kab Malang dan Kab Banyuwangi.
IP : Lho bagaimana dengan madura yang selama ini selalu aktif membela mas firman di berbagai pemberitaan media?
FSA : Makanya saya kemarin posting status di facebook "Alhamduliah banyak sekali hikmah yang didapat".
IP : maksudnya bagaimana itu mas?
FSA : ya akan menjadi referensi tersendiri saat saya nanti keluar dari PNS dan terjun ke politik.
IP : ada niat begitu?
FSA : habitat saya ini di dunia aktivis, pergerakan dan politik mbak, hanyasaja belum punya uang untuk terjun ke politik.
IP : apa harus pake uang?
FSA : Rahasia umum dong
IP : Harapan mas firman untuk ISNU ke depan?
FSA : wah harapan apa lagi yang dapat saya berikan wong Prof Mas'oed itu senior saya, bahkan seniornya senior saya, jauh lebih senior dari saya dalam banyak hal. Apapun yang saya harapkan pasti Prof Mas'oed sudah punya rencana tentang itu dan rencana beliau tentu lebih hebat dari harapan2 saya hehe bukankah begitu Ustad?
IP : Maaf Bagaimana perasaan mas firman sekarang?
FSA : saya kan sudah sering bilang kepada media, akan mengikuti semua proses konferwilub ini seperti air mengalir, kalau aliran air menghendaki terpilih ya laksanakan amanah dengan baik, kalau aliran air tidak menghendaki saya terpilih ya langsung ikut arus dong jangan menentang arus, artinya langsung loyal dan thaat kepada pemimpin yang terpilih dengan sepenuh jiwa.
IP : oh begitu prinsip mas firman?
FSA : saya ini penganut aswaja, begitulah prinsip saya sejak dulu.
IP : baik, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk Islampers mas.
FSA : oke terima kasih juga Islampers telah meluangkan waktu untuk mewawancarai kandidat yang tidak terpilih hahahahaha
Advertisement
Baca juga:
Komentar