Eko Banser di Persekusi Preman, Ini Tanggapan Ketua PBNU
 |
| Hendra Pelaku persekusi Eko Sahabat Banser (dilingkari) |
Islampers.com - Jakarta
Ketua PBNU Bidang Hukum dan HAM, Robikin Emhas menanggapi kasus persekusi yang dilakukan oleh Hendra terhadap Anggota Banser, Selasa (10/12/19) di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Robikin memuji sikap tenang dan sabar banser ketika dicaci maki dan dipaksa untuk meneriakkan takbir
“Sikap sahabat Eko patut dipuji. Tenang, sabar dan tidak terpancing provokasi berupa olokan, cacian, paksaan dan tindakan yang mengesankan diri paling tahu Islam” ucapnya.
Robikin menambahkan, sikap dan respon Eko ketika di persekusi menunjukkan bahwa kedalaman kualitas pemahaman keagamaan warga nahdliyyin.
“Respon kader Banser tersebut justru membuktikan kedalaman kualitas pemahaman keagamaan warga nahdliyyin dan keluhuran akhlaknya. Sesuatu sebagaimana diajarkan oleh agama.” tuturnya
“Islam melarang pengkafiran terhadap sesama muslim. Mudahnya menjatuhkan vonis kafir ini boleh jadi disebabkan karena idiologi takfiri yang belakangan berkembang di Indonesia. Baginya, selaian pengikut ajarannya adalah kafir. Sehingga stempel kafir disematkan kepada siapa saja yang tidak sepaham dengan ajarannya. Tidak peduli sesama pemeluk Islam yang pokok ajaran agama berupa syahadat, shalat, puasa, zakat dan hajinya sama sekali pun.” lanjutnya.
Atas kejadian itu, Robikin sangat menyesalkan atas sikap pelaku yang merasa paling islam dan mudah mengkafirkan.
“Perilaku merasa diri paling Islam, apalagi disertai akhlak tercela dengan mengolok, mencaci dan memaksa justru mencoreng wajah Islam dan menurunkan keluhuran ajaran Islam itu sendiri.” Pungkasnya. [Islampers.com]
Advertisement
Komentar