Ini yang di Lakukan Ansor, Tangkal Radikalisme
Foto Istimewa |
Virus radikalisme yang semakin meluas di masyarakat, yang ditandai dengan menyebarnya berita-berita palsu (hoax) bernuansa SARA, menimbulkan kegelisahan GP Ansor. Atas dasar itulah GP Ansor berupaya menangkalnya dengan membentuk struktur kepengurusan hingga Anak Ranting (setingkat RW)

"Berita Hoax yang berbau SARA sangat berbahaya karena dapat memecah belah bangsa. Untuk itu salah satu cara GP Ansor untuk menangkal hoax dan radikalisme adalah dengan membentuk struktur kepengurusan hingga tingkat RW atau Anak Ranting," kata Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat, Alfanny, saat Pelantikan Anak Ranting se-Cengkareng Barat di Yayasan Al Huda, Ahad, 11 Maret 2018.
Foto Alfany Ketua PC.GP Ansor Jakarta Barat |
Menurut Alfanny, GP Ansor harus berakar di masyarakat dan hidup bersama umat, bekerja bersama mengatasi problem kemasyarakatan yang salah satunya adalah radikalisme dan hoax.
"GP Ansor dan umat bagaikan ikan dan air. Kader Ansor dan Banser harus hidup bermasyarakat, jangan elitis dan menjadi menara gading," tandas Alfanny.
Hal senada dikemukakan Ketua PAC GP Ansor Cengkareng, Agus Wahid, yang menyatakan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi Ranting GP Ansor Cengkareng Barat yang berhasil membentuk kepengurusan Anak Ranting.
"Seingat saya, pelantikan Anak Ranting GP Ansor ini merupakan yang pertama di Jakarta Barat, bahkan di DKI Jakarta," kata Agus Wahid.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Cengkareng Barat, Abdul Rohman, menyampaikan bahwa Ranting Cengkareng Barat akan terus mengembangkan GP Ansor dan mensyiarkan dakwah Islam aswaja di lingkungan Cengkareng Barat.
"Salah satu cara kami mengembangkan Ansor di Cengkareng Barat adalah melalui pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi anak muda. Seperti hari ini usai pelantikan, kita mengadakan Pelatihan Digital Marketing," papar Abdul Rohman.
Abdul Rohman berharap, pelatihan-pelatihan yang difasilitasi GP Ansor dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi kader Ansor untuk berwirausaha. Sehingga bisa mengatasi problem pengangguran dan mencegah radikalisme. [klikberita/Islampers.com]
Advertisement
Baca juga:
Komentar