Penolak Rombongan KSN, di Riau dan Sumbar Kelompok Itu-Itu Saja
 |
| Dok Istimewa |
Alasan diadakannya Kirab Satu Negeri oleh GP Ansor karena munculnya rasa kekhawatiran terhadap kelompok radikal yang semakin tumbuh subur meracuni nalar, Kirab Satu Negeri membawa misi untuk menyatukan komitmen bahwa Kita Ini Sama, Satu Bangsa, Satu Nusa, Satu Bahasa dan Satu Bangsa yaitu Indonesia.
Namun siapa sangka, tim Kirab Satu Negeri yang membawa misi damai untuk menyatukan komitmen Kita Ini Sama, mendapat penolakan dari kelompok yang mengatasnamakan Islam, yang dengan bermodalkan berita HOAX (bohong) dan Fitnah, yang kemudian berhasil memprovokasi LAM (Lembaga Adat Melayu) dan Tokoh Adat setempat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
Perwakilan Pemuda Melayu Langkat, Tengku Candra menyampaikan permohonan maaf kepada Pantia Kirab Nusantara GP Ansor atas kesalahpahaman yang terjadi.
Tengku Candra mengaku salah dalam menilai tujuan baik yang ingin dilakukan GP Ansor di bumi Langkat. “Saya memohon maaf atas kesalahpahaman ini. Saya harap GP Ansor dan pemuda Melayu dapat kembali bersatu untuk membangun Langkat,” ujar Tengku Candra saat melakukan pertemuan mediasi kepada Ketua GP Ansor di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (19/9/2018) sore.
Dibalik aksi penolakan yang terjadi di Sumatra Barat, salah satu kelompok yang menolak terdapati mengibarkan Bendera sebuah Ormas terlarang, dengan begitu dapat kita pahami, bahwa yang menolak tim Kirab Satu Negeri, hanyalah kelompok itu-itu saja, yang sedari awal memang anti terhadap Islam Nusantara, karena menganggap Islam Nusantara mengancam visi & misi besar mereka untuk merubah sistem ideologi Pancasila.
Advertisement
Komentar