Purwaji : Bengkalis Itu Ramah, Menolak KSN Karena Termakan Fitnah
 |
| Tim Kirab Satu Negeri, di depan Polres Bengkalis |
Tim Kirab Satu Negeri Zona Sabang sempat di hadang oleh sekelompok massa yang termakan fitnah tentang Istilah Islam Nusantara saat memasuki wilayah Bengkalis Riau, beredar sebuah isu bahwa Islam Nusantara adalah sebuah ajaran atau paham yang sesat, sehingga masyarakat banyak terprovokasi.
Saat tim Kirab Satu Negeri memasuki Bengkalis Minggu (23/9/18), datang segerombolan orang yang tiba-tiba menghadang serta merusak mobil yang ditumpangi oleh Ketua PW GP Ansor Riau Mas Purwaji, tak bisa berbuat banyak dan tidak ada perlawanan dari Banser, karena Mas Purwaji sadar, mereka hanya termakan fitnah.
Dalam akun sosial media milik pribadi, Mas Purwaji mengatakan Bengkalis Ramah, kami baik-baik saja.
“Kami baik baik saja, meski ada mobil yang dirusak oleh oknum yang menghadang kami. Dalam setiap tekanan, kita banyak banyak saja bersholawat. InsyaAllah sejuk dan damai”. Tulis Purwaji, Senin (24/9/18) dalam akun Facebokknya.
Ia juga menyampaikan bahwa sebetulnya Bengkalis itu sangat ramah dan damai, sehingga ia sama sekali tak menyangka Tim Kirab Satu Negeri yang membawa misi damai dengan slogan #KitaIniSama ditolak di wilayah yang ramah.
“Terimaksih Pak Kapolres, WakaPolres dan semua sahabat yang mensupport KIRAB SATU NEGERI. Sahabat Polisi yang terus mengawal anak anak muda GP ANSOR BANSER selama perjalanan”. Tutup Mas Purwaji [Islampers.com]
Advertisement
Komentar