Rois Aam PBNU : Tidak Hanya Berjama'ah Tapi Juga Harus Berjam'iyah

Para Sesepuh NU Menghadiri Haul Muassis NU di Sumenep

Islampers.com - Sumenep
Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelar Haul Mu'assis NU pada Jumat (19/10) di Gor A. Yani Sumenep.

Acara tersebut dihadiri oleh Ra'is 'Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftachul Akhyar dan Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, RKH. Kholil As'ad Syamsul Arifin.

Dalam sambutannya, KH. A. Pandji Taufik, Ketua Tanfidziyah PCNU Sumenep mengatakan bahwa, kegiatan yang dihadiri oleh 7.000 jamaah lebih ini, berkumpul dalam rangka silaturrahim dengan Mu'assis NU serta ingin menyambung sanad ke-NU-an warga nahdliyyin.

Dr. KH. Abuya Busyro Karim, Bupati Sumenep menambahkan bahwa pelaksanaan Haul Mu'assis NU dalam semarak Hari Santri Nasional ini memang tidak sia-sia diadakan di Sumenep. Karena mulai dulu, Sumenep memang dipegang oleh Santri. Sehingga, jati diri santri sebagai bangsa yang agamis-nasionalis harus tetap dipertaruhkan.

KH. Miftachul Akhyar dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa memperingati haul Mu'assis NU adalah salah satu cara untuk memahami makna jam'iyyah secara utuh. "Kalau tidak pernah mengingat Mu'assis NU, kita sulit memahami makna jam'iyyah. Karena, kita saat ini masih jama'ah (gerombol)", dauhnya.

Beliau menambahkan, bahwa peringatan Haul Mu'assis ini memang diperintahkan, dalam rangka memperkuat perjuangan orang Nahdliyyin. "NU harus menjadi organisasi yang responsif, reaktif, dan sistemik", tambahnya.

Selain itu, NU harus menjadi organisasi yang menjunjung tinggi kemaslahatan. RKH. Kholil As'ad Syamsul Arifin mengokohkan bahwa, kemaslahatan ummat harus menjadi tujuan prioritas dalam hidup. "Melayani umat niatkan ibadah, jangan mengharap hartanya umat, jangan mengambil hartanya umat, umat jangan dibuat bingung, dan umat harus saling membantu", terangnya.

Kegiatan Haul Muassis NU Dan Muassis Kab. Sumenep Berlangsung Dengan Sangat Meriah Dan Khidmat. Kegiatan Yang Dihadiri Ribuan Nahdliyyin Ini Sangat Mencerminkan Bahwa Warga Nahdliyyin Sumenep Masih Sangat Solid. [Islampers.com]