Langgar Seruan Imam FPI, Novel Bamukmin Disebut Tetap Bertahan di PBB
 |
| Yusril (kiri) Novel Bamukmin (kanan) |
Islampers.com - Jakarta
Partai Bulan Bintang ( PBB ) mengumumkan kader partai siap memenangkan capres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Arah dukungan itu disebut turut dipatuhi oleh caleg-caleg yang sempat berniat mundur dari PBB.
Sekretaris Jenderal PBB Afriyansyah Noer atau biasa disapa Ferry menyetujui internal partainya memperbaiki turbulensi kala mereka memutuskan mendukung Jokowi-Ma'ruf untuk Pilpres 2019 .
Pasalnya, sebelum dukungan resmi diberikan, PBB kadung diasosiasikan dekat dengan poros capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno . Alhasil setuju caleg PBB yang mendukung Prabowo puas dengan keputusan partai.
Namun, Ferry mengklaim bahwa partai internal telah berubah dan caleg yang memilih mundur harus mau mendapatkan partai.
"Jadi kompilasi putuskan dukung Pak Jokowi memang ada beberapa orang yang emosional tetapi setelah mereka memberi dukungan pada keputusan partai dan ketum, termasuk juga Novel Bamukmin," kata Ferry saat berbicara orasi kebangsaan di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (22/2) .
Ferry menceritakan dalam kesempatan, ia sudah menawarkan Novel untuk mundur sebagai caleg PBB. Namun ia mengklaim Novel menentang ingin bertahan.
"Enggak Bang, aku enggak mau mundur. Rugi aku kalau mundur," kata Ferry menirukan ucapan Novel.
Ferry menilai perangai yang disetujui oleh Novel dan beberapa caleg PBB yang lain yang mendukung Prabowo hanya luapan emosi saja.
"Caleg yang ada di pesta Prabowo ada beberapa orang dan sekarang sudah sadar dan akhirnya siap memenangkan PBB," imbuhnya.
Pada akhir Januari lalu, Rizieq Shihab mengeluarkan maklumat untuk Front Pembela Islam (FPI) agar caleg PBB mundur sebagai kader. Seruan itu ikut juga oleh tokoh FPU lainnya, Novel Bakmumin. Novel mengaku kecewa dengan keputusan partai yang sebaliknya mendukung Jokowi.
"Benar, insyaallah kita akan mundur massal dari PBB," tutur Novel pada 28 Januari 2019 lalu.
Cnnindonesia.com
Advertisement
Komentar