Mabes Gusdurian Majenang Gelar Maulidurrasul Bersama Gus Abbas Buntet
 |
| GUS ABBAS BUNTET di Mabes Gusdurian Majenang |
Islampers.com - Cilacap
Cilacap - 1440 Hijriah, Markas Besar (Mabes) Gusdurian Majenang menggelar acara maulidurrasul yang dihadiri oleh Gus Abbas Buntet Cirebon, Jum'at (29/3) Malam.
Sembari menunggu Ulama Karismatik yang juga dihormati oleh warga Nahdliyin yakni Gus Abbas, acara dimulai dengan Membaca Al Barzanji dan Sholawat yang dibawakan oleh Group Sholawat Hubbun Nabi.
Dalam Maulidurrasul di Mabes Gusdurian Majenang tepatnya di kediaman H. Muhammad Murtadho, Acara ini juga dihadiri oleh Al Habib Muhammad Novel BSA.
H. Muhammad Murtadho selaku tuan rumah menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Maulidurrasul di Markas Besar (Mabes) Gusdurian Majenang ini diselenggarakan atas dasar kecintaan kepada Baginda Mulia, Nabi Besar Muhammad SAW.
"Dalam rangka Maulidurrasul di sini (Mabes Gusdurian) semoga kita semua mendapatkan Syafa'at dari Baginda Nabi Muhammad SAW hingga ke Yaumil Qiyamah," Ucap H. Murtadho.
Selain itu H. Murtadho juga mengatakan, Jauh-jauh hari Gus Abbas berkeinginan untuk datang ke Mabes Gusdurian Majenang.
"Jadi sebelumnya Gus Abbas pernah mengatakan kepada kami bahwa beliau ingin sekali hadir di acara Gusdurian Majenang dan ingin bertemu dengan santri Gusdurian, dan Alhamdulillah pada malam ini beliau datang kesini, semoga kedatangan beliau (Gus Abbas) menjadi perantara yang baik," Imbuhnya.
Selanjutnya dari sebagian Santri Gusdurian Majenang bersama Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menunggu kedatangan Gus Abbas di Alun-alun Majenang untuk mengawal serta dengan diiringi lantunan Sholawat kepada Nabi.
Tidak berselang lama, acara di Mabes Gusdurian Majenang ini langsung ditutup dengan Do'a yang kemudian dilanjutkan ke Masjid Baitussalam, Dusun Ciawitali, Desa Rejodadi, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap dan dikawal oleh jaringan Santri Gusdurian Majenang serta Banser Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengisi tausyiah.
Sesampainnya di Masjid Baitussalam, Disana, Gus Abbas menyampaikan mengenai bahayanya paham yang dibawa oleh kelompok radikal dan extrimisme.
"Ancaman Radikalisasi dan Extrimisme yang dipelopori oleh Paham Wahabi sangat berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka sebagai warga Nahdlatul Ulama, jika kita cinta bangsa ini, cinta negara ini, maka kita wajib untuk menangkal dan melawan gerakan ini," Kata Gus Abbas.
Lebih lanjut, terkait dengan Pilpres 2019, Gus Abbas menilai jika kubu dengan nomor urut 02 banyak didukung oleh kalangan berpaham wahabi.
"Kita sudah tepat untuk mendukung Yai Ma'ruf Amin, beliau adalah jawabannya, Yai Ma'ruf Amin merupakan ulama NU, dengan kehadiran beliau yang diminta oleh kesepuhan untuk mendampingi jakowi sebagai wakil presiden, kita yakin ke depan jaminannya NKRI akan tetap utuh dari ancaman kelompok radikalisme dan wahabisme.(Red)
Advertisement
Komentar