Pemprov DKI Diduga disusupi HTI, Ansor Minta Gubernur Anies Klarifikasi
 |
| Alfany Ketua PC GP Ansor Jakarta Barat |
Islampers.com - Jakarta
Beredarnya surat dari Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Pemprov DKI Jakarta yang mencantumkan Muslimat HTI sebagai salah satu ormas yang diundang membuktikan bahwa jajaran Pemprov DKI telah disusupi HTI yang sudah dilarang keberadaannya oleh Pemerintah karena menolak Pancasila dan NKRI. Demikian pendapat Ketua Cabang GP Ansor Jakarta Barat Alfanny di Jakarta, Jumat 14/6.
"Tercantumnya ormas Muslimat HTI dalam daftar ormas yang diundang oleh Dinas PPAPP DKI Jakarta memperkuat dugaan bahwa kelompok radikal seperti HTI telah menyusupi jajaran Pemprov DKI Jakarta", tandas Alfanny.
GP Ansor Jakarta Barat meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklarifikasi masalah tersebut dan tidak segan-segan membersihkan jajarannya dari unsur-unsur radikalisme khususnya HTI.
"Pemprov DKI jangan jadi bunker perlindungan kelompok radikal yang akan memanfaatkan fasilitas dan anggaran DKI Jakarta untuk menyebarluaskan ideologi radikalismenya", papar Alfanny.
Ansor menilai isu radikalisme harus menjadi "common enemy" segenap bangsa dan meminta DPRD DKI Jakarta memanggil Gubernur Anies untuk mengklarifikasi surat undangan tersebut.
Advertisement
Komentar