Home
Berita Jateng
Berita NU
Pelantikan PCNU Kudus, Ketum PBNU: Pengurus NU Harus Bisa Kerjasama dengan Umara
Pelantikan PCNU Kudus, Ketum PBNU: Pengurus NU Harus Bisa Kerjasama dengan Umara
Selain itu, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzammil, Bupati dan Wakil Bupati Kudus HM Tamzil dan H.M Hartopo, forkopinda serta para hadirin ulama NU se-Kabupaten Kudus juga hadir.
Proses pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzammil. Pengurus PCNU yang dilantik yakni, Ketua Tanfidziyah Asyrofi Masitho, kemudian Musytasyar KH M Sya’roni Ahmadi, serta Rois Syuriah KH M Ulil Albab Arwani.
Ketua PCNU Kudus yang baru dilantik Asyrofi Masitho mengatakan, pihaknya akan langsung bekerja.
“Oleh karena itu selepas kita semua dilantik, harus berani dan berbuat untuk umum. Tidak ada kamus pengurus yang tidak aktif, itu masa lalu. Mari kita sekarang harus lebih aktif,” katanya.
Bupati Kudus HM Tamzil menyampaikan selamat atas pelantikan tersebut. Ia berharap agar ke depan PCNU Kudus selalu diberikan kesuksesan.
“Apalagi, selama proses demokrasi yang baru berlangsung, baik pileg dan pilpres berjalan lancar dan kondusif di Kudus. Ini tak lepas dari peran serta warga NU yang telah mendinginkan situasi,” ungkapnya.
Sementara KH Ulil Albab Arwani berujar, dalam perjalanannya nanti, harus ada kerja sama saling mendukung untuk hal kebaikan antara PCNU Kudus dengan Pemerintah Kabupaten Kudus.
"Sehingga ada kerja sama dengan ulama (ulama dan umara/pemerintah,red) secara baik," katanya.
Dalam waktu yang sama juga digelar Halaqah Kebangsaan yang diisi oleh KH Said Aqil Siradj.
Menurut Kiai Said, semangat nasionalisme harus dimantapkan oleh setiap nahdiyin. Terutama nahdiyin yang ada di Kudus.
"Kita sudah punya prinsip yang tidak bisa bergeser. Pemahaman Islam ahlusunah walajamaah, modernisasi yang toleran, salah satu dari mazhab empat," kata beliau.
Kiai Said juga mengingatkan, bahwa Indonesia bukan negara agama. Sudah selayaknya semangat toleransi harus dipupuk oleh warganya.
Editor: M. A. Zaenal
Sumber: murianews.com, tribunjateng.com
Advertisement
Baca juga:
Komentar