Disaat Musuh NU Mengucilkan Banser Karena Melantunkan Ya Lal Wathon Sewaktu Sa'i, Polisi Arab Justru Minta Dituliskan Syairnya
 |
| Foto Ilustrasi Penandatanganan MoU |
Setelah beberapa hari ini viral dan menggelegar video Banser 999 yang sedang melantunkan Syubbanul Wathon (Mars Banser) disaat melaksanakan Sa'i, dan sempat menjadi bahan bullyan Wahhabi dan para musuh NU tak terkecuali FPI.
Namun tahukah Anda, ternyata pada saat lagu tersebut dikumandangkan, Polisi Arab yang sedang berjaga di lokasi kejadian justru meminta untuk dituliskan syairnya, akan tetapi berita ini tidak akan seheboh dan seviral seperti video yang tersebar, karena para musuh NU hanya akan memviralkan suatu masalah yang sekiranya dapat menjatuhkan muru'ah dan martabat NU.
Dikutip dari kesaksian Admin dilaman facebook Satkorwil Banser Jambi, ia menceritakan bahwa setelah jama'ah Banser melantunkan lagu Syubbanul Wathan, justru Polisi Arab yang menjaga di sekitar lokasi meminta dituliskan Syair lagu Syubbanul Wathan.
"Setelah Jamaah 999 Banser Sya'i dan menyuarakan cinta tanah air ternyata malah Polisi Arab penjaga Sa'i minta dituliskan syair Syubbanul Wathan, ini yang belum diviralkan," tulisnya, dikutip Dutaislam.com pada Kamis (01/03/2018).
Ia justru menduga bahwa lagu Syubbanul Wathan nantinya juga akan dinyanyikan masyarakat muslim dunia, bukan hanya Nahdliyin Indonesia.
"Selanjutnya kita tunggu "khizib" Subbanul Wathon menggema di Mekah dan bukan Banser lagi yang menggelorakan tapi masarakat muslim dunia," tambahnya. [Islampers.com]
Sumber: Dutaislam.com
Advertisement
Komentar