Akh Fakih Bantah Prof Mas'ud Calon Ketua ISNU Jatim Dapat Dukungan di Madura

Akh Fakih Aktivis Senior ISNU Pamekkasan
Islampers.com - Jatim
Aktivis senior ISNU Pamekasan,  Akh Fakih menyesalkan berita yang dirilis oleh duta.co tanggal 18 Juli 2018 yang menyebutkan Prof Mas'ud Adnan didukung oleh cabang-cabang termasuk pantura dan madura, padahal sudah jelas cabang-cabang se-madura bertekad bulat ke Firman Syah Ali. Akh Fakih juga heran kenapa duta.co tidak menyebutkan nama sumber berita, sehingga kurang jelas pertanggungjawabannya.

"Kita semua berjuang untuk kebesaran NU, janganlah memakai cara-cara seperti itu. Cara-cara main klaim, lempar hoax dan sebagainya bukan cara-cara NU", ujar Akh Fakih.

Akh Fakih menegaskan "ISNU adalah organisasi terhormat, mari wujudkan cita-cita mulia dengan cara-cara mulia. Kalau caranya tidak baik, maka akan berakhir keburukan".

Sebagai penutup, Akh Fakih meminta cabang-cabang untuk tetap solid tidak terpengaruh berita-berita sesat sekitar konferwilub, beliau mengajak cabang-cabang tetap konsisten memilih figur pengengah, figur yang bersih dari konflik-konflik politik, figur yang juga punya koneksi kuat dengan kelompok manapun, yaitu mas Firman Syah Ali. Menurut Akh Fakih, untuk yang sepuh-sepuh nanti bisa memperjuangkan ISNU di Dewan Kehormatan dan Dewan Pakar PW ISNU Jatim. Insya Allah ISNU Jatim bangkit dari tidur panjangnya.

Ketua PC ISNU Sampang, Luddin, juga menolak klaim sepihak tersebut "madura sudah satu tekad istiqomah, saya heran kok tiba-tiba ada klaim madura mendukung Prof Mas'ud? lha wong ketemu saja tidak pernah, wah main gorengan gosong ini bukan cara-cara NU".

Di tempat terpisah, generasi pertama ISNU Jatim seperti Ridwan M Noor dan Husnu Mufid menyatakan bahwa berita tersebut bersifat hoax. Buktinya ketua cabang lamongan mengirim pesan pribadi via Whatssapp sebagai berikut "Lucu,  ketemu saja belum pernah kok sudah bawa bawa lamongan". Sementara Ketua PC ISNU Kota Blitar, Dr Dian Ferricha melalui pesan whatsaap juga tertawa kecil, menganggap berita itu lucu. [Islampers.com]
Advertisement

Tidak ada komentar

Silahakan berkomentar sesuai artikel